Furnitur berlapis kain, dengan sofa dan kasur sebagai kategori intinya, selalu menjadi bidang yang paling diperhatikan dalam industri perabotan rumah tangga.Diantaranya, industri sofa memiliki lebih banyak atribut gaya dan dibagi ke dalam kategori berbeda seperti sofa tetap, sofa fungsional, dankursi malas.Banyak brand sofa ternama yang lahir di berbagai subdivisi.
Baik dalam hal kematangan konsumsi atau ukuran pasar, Amerika Serikat adalah sampel dengan nilai pengamatan yang besar, dan juga merupakan sampel nasional bahwa pasar sofa empuk Tiongkok akan bergerak menuju tahap persaingan yang lebih dalam di masa depan.
Untuk tujuan ini, FurnitureToday hari ini meluncurkan laporan ritel di pasar sofa empuk Amerika.Menurut survei yang dilakukan oleh Strategic Insights Department of FurnitureHari ini, pada Januari hingga Desember 2020, total penjualan ritel sofa Stationary, Motion sofa, dan Recliner di pasar AS mencapai 30,8 miliar dollar AS (kurang-lebih).RMB 196,2 miliar, dihitung dengan nilai tukar pada 5 Januari 2022, Meningkat 12,8% dibandingkan US$27,3 miliar pada tahun 2018.
Sebaliknya, menurut analisis Guosheng Securities, skala pasar kaliber pabrik sofa Tiongkok adalah 61 miliar yuan pada tahun 2020, dengan sofa santai dan sofa kain masing-masing menyumbang sekitar 62% dan 24%.
Dalam campuran ritel furnitur berlapis kain, sofa tetap menyumbang 54%;sofa fungsional menyumbang 29%;kursi malas menyumbang 13%.
Analisis Pacific Securities memperkirakan bahwa skala pasar sofa Tiongkok akan meningkat sebesar 10,1% menjadi 68,4 miliar yuan pada tahun 2020. Selain itu, dibandingkan dengan tingkat penetrasi sofa fungsional AS sebesar 41,5% pada tahun 2019, tingkat penetrasi pasar Tiongkok adalah hanya 14%.
Permintaan pasar sofa di Amerika Serikat terus meningkat dari tahun ke tahun, dan pasar belum mencapai titik jenuh.Ini akan menjadi pilihan yang bagus untuk dipilihWyida as your supplier.Email: Nicey@Wyida.com
Waktu posting: 02-04-2022